Jumat, 05 Juni 2009

Boediono: Saya Kurang Mengerti Neoliberal

Jakarta - Cawapres Boediono kerap dicap para pesaingnya sebagai penganut paham neoliberal. Namun, eks Gubernur Bank Indonesia ini justru mengaku tidak mengerti seputar neoliberal. "Neolib itu sendiri, saya kurang mengerti. Itu bahasanya dari Amerika Serikat (AS)," kata Boediono.

Hal itu disampaikan Boediono menjawab pertanyaan seorang pedagang, Jumiati, yang meminta tanggapan Boediono mengenai neoliberal di Pasar Jelambar, Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2009).

Dikatakan dia, ekonomi yang dikelola adalah ekonomi Indonesia yang dilandaskan kepada masyarakat. "Sejak zaman Bung Hatta, kita selalu membangun ekonomi untuk rakyat. Saya juga sudah berpengalaman mengelola ekonomi selama 2 tahun," ujar pria berkacamata ini.

Boediono pun membantah kampanyenya di pasar bukan sebagai ajang untuk menepis isu neoliberal. "Saya hanya ingin melihat, hanya ingin mendengar," cetus suami Herawati ini. (aan/iy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar